Ayo Cek Air Hunianmu? Inilah Ciri Kualitas Air Hunian Bermasalah

Air Hunian Harusnya Tidak Membuat Sakit

Ciri Kualitas Air Hunian Bermasalah – Setiap orang sangat membutuhkan air yang berkualitas baik, khususnya untuk kebutuhan hunian. Kebutuhan air berkualitas untuk urusan domestik (cuci, mandi, kakus) serta untuk minum anggota hunian perlulah mendapatkan perhatian ebih. Apabila tidak, kesehatan anggota hunian bisa terancam!

Air dapat menjadi sumber bencana apabila terdapat kontaminasi bakteri dan kontaminan lainnya bukan? Meskipun begitu, indikator perubahan kualitas air seperti keruh dan berbau, belum tentu ada kontaminasi yang berbahaya. Bisa jadi hanya terjadi kebocoran dan perkembangan mikroorganisme.

Dengan membaca artikel ini, semoga pembaca mengerti apa saja ciri-ciri air bermasalah dan penyelesaiannya.

Ciri Utama Kualitas Air Hunian Bermasalah

Air yang terkontaminasi mikroorganisme dan mineral dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan. Kontaminasi bakteri seperti E.Coli dan Salmonella dapat menyebabkan permasalahan pencernaan. Sedangkan, kontaminasi mineral menyebabkan batu ginjal. Mulai sekarang coba amati indikator air berikut!

Air Berwarna

Air bersih seharusnya jernih dan bening. Apabila air yang keluar dari keran mengalami pengeruhan atau bewarna, dapat dipastikan air mengalami masalah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan air mengalami masalah tersebut.

Apabila air hunian berasal dari PDAM, maka ada indikasi bahwa pipa mengalami masalah kebocoran atau yang lainnya. Namun, air yang keluar berwarna orange-kemerahan, terdapat indikasi pipa berkarat. Korosi pada pipa juga dapat terjadi, indikasinya air berubah berwarna kehijauan.

Sedangkan, apabila air hunian berasal dari Sumur atau Air Tanah. Air berwarna terjadi akibat permasalah sumber air yang kurang baik. Bisa dari pencemaran ataupun kualitas sumber air yang telah memburuk.

Air Berbau

Air keran anda berbau seperti telur busuk? Jika iya, sumber air tersebut telah terkontaminasi oleh sulfur. Apabila terjadi pembiaran lebih lanjut dapat menyebabkan berbagai masalah baik kesehatan manusia dan dan merusak peralatan.

Jika air keran berbau seperti kolam renang yang baru saja dibersihkan? Ada indikasi bahwa sumber air terkontanimasi klorin. PDAM biasanya menambahkan Klorin untuk membunuh bakteri. Kontaminasi klorin secara berlebih dapat menyebabkan berbagai permasalahan iritasi.

Kontaminasi yang disebabkan oleh mikroorganisme juga dapat terjadi. Penyebab utama permasalah ini akibat terjadinya pencemaran di sumber air. Seperti, rembesan septic tank ke sumur, kebocoran pipa, dll.

Air Sadah

Ciri utama air mengalamai kesadahan ialah terdapat kerak kapur pada keran, pipa, dan ceret. Kemudian, ketika air tersebut digunakan untuk mencuci, maka busa sabun yang dihasilkan sangat sedikit. Penyebab utama air mengalami kesadahan ialah sumber air yang mengandung zat kapur. Akibat kandungan mineral dalam air seperti magnesium dan kalsium terlampau tinggi.

Apabila air sadah dikonsumsi secara rutin. Dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal seperti batu ginjal, karena pengkonsumsian mineral secara berlebih di dalam tubuh.

Cara Menyelesaikan Masalah Air

Anda telah mengetahui penyebab dan ciri utama air yang terkontaminasi. Selanjutnya, bagaimana cara menyelesaikan permasalahan ini?

Jika anda merupakan pengguna Air PDAM. Maka lebih mudah dalam mencari sumber masalahnya. Periksalah pipa-pipa sambungan di dalam rumah. Cukup panggil tukang pipa untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pipa yang menyebabkan kontaminasi air. Namun, untuk permasalahan yang lebih serius, seperti kontaminasi bakteri. Anda harus segera lapor kepada PDAM dan Dinas Kesehatan setempat untuk segera ditindaklanjuti.

Meskipun begitu terdapat cara yang bisa anda lakukan secara mandiri untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Yaitu dengan penggunaan berbagai media filter air. Filter Air memiliki fungsi selain sebagai penjernih air, menghilangkan endapan, dan menghilangkan berbagai filter.

Apabila untuk air sadah atau air berkapur. Maka menggunakan resin filter sebagai pelunak air untuk menetralkan air dan menghilangkan kandungan mineral berlebih.

Sistem Reverse Osmosis

Sistem reverse osmosis merupakan sistem pnyaringan air yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan mineral, endapan, dan bakteri. Melewati berbagai sistem filtrasi. Sistem RO skala hunian dapat secara efektif memisahkan kandungan berbahaya, baik organik maupun non-organik, virus, bakteri, ion terlarut, dan partikulat. Sistem RO terdiri dari Pre-Filter, Booster Pump, Membran RO, Post Filter, Tangki Penampungan, dan tambahan seperti antiscalant maupun autoflush. Tipe sistem RO skala hunian terbagi sesuai dengan kapasitas produksi dan kebutuhan